Minggu, 14 Desember 2014

kumpulan syair


Sahabat Sejatiku
Syair Puisi Karya Habib Rayhan Gunawan

Aku sedih, kau menghibur
Aku kecewa, kau membuatku senang
Dan bila aku tak bisa
kau pun mengajari

Sahabat,
Kau bagai malaikat bagiku
Kau bagaikan bidadari untukku
Semua kebajikan ada padamu

Sahabat….
Satu pintaku untukmu
Yaitu janji selalu erat
Tak pernah terpisah
Seumur hidup kita

Sahabat SejatiKu
Bisik jiwa telah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci telah kau ingkari untuk bersama
Dalam tawa serta duka
Percayalah senantiasa … sobat
Bawa semua luka yang menyobek hatimu
Yaitu pisau yang mengalir di tiap-tiap tetes darahku
Rasa sedih yang terlihat di raut mukamu
Yaitu kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu yaitu penyobek hatiku
Taukah kau sahabat ?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Saat ini tlah pudar serta bukan hanya lagi
Kebanggaan dalam tali hati pada kau serta aku
Saat ini kau sudah melepas jemari itu
Walau sebenarnya saya rapuh tanpa tangan itu
Saya pingin kau senantiasa melindungi serta melindungiku
Sahabat …

Kau Masih Di Hatiku Sahabat

Angan hidupku melayang
Disaat saya mengingatmu
Banyak kata yang tidak pernah kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan seluruh cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat.....
Kurindu canda tawamu

Tetapi.........
Seluruh itu hanya sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Waktu kau kembali kepadanya
Bersatu dua sinar yang menyertaimu
Untuk slamanya sampai akhir hayatku
Kau ada di hatiku...... sahabat.

Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar