Tugas Multikultural
Filosofi Idhul Adha
Disusun oleh :
Retno Anggrasari Purnomo
Nim.130403010008
Universitas Kanjuruhan Malang
2014
Filosofi Idhul
Adha
Idhul Adha
adalah hari raya umat Islam setelah hari raya Idhul Fitri. Lebih tepatnya lagi Idhul
Adha disebut juga dengan hari raya Qurban. Karena pada saat idhul adha banyak
orang yang menyerahkan hewan ternaknya
untuk diqurbankan. Akan tetapi hanya diwajibkan kepada orang orang yang mampu.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dulhijah, jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini disertai hari-hari Tasyrik dimana umat Islam diharamkan berpuasa.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dulhijah, jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini disertai hari-hari Tasyrik dimana umat Islam diharamkan berpuasa.
Semangat Idul Adha atau jiwa dari ibadah kurban adalah pengorbanan
terhadap orang lain yang membutuhkan, bukan sekedar berkurban hewan yang
dibagikan kepada fakir miskin.
Ada beberapa hal dan kebiasaan yang akan dilakukan
oleh semua orang ketika menjelang idhul adha. Disetiap daerah mungkin sama akan
tetapi pasti juga ada perbedaan meskipun itu tidak telalu jauh perbedanya.
Seperti halnya di kota Malang lebih tepatnya lagi di daerah Kepanjen. Hal dan kebiasaan itu adalah :
Seperti halnya di kota Malang lebih tepatnya lagi di daerah Kepanjen. Hal dan kebiasaan itu adalah :
1.
Puasa selama 2
hari, ini adalah puasa sunnah sebelum melaksanakan Idhul adha.
2.
Biasanya
ditandai dengan libur 1-2 hari , ini
sudah pasti ada disetiap daerah.
3.
Takbir keliling,
dengan membawa obor dan bedug. Biasanya ini dilakukan oleh remaja masjid, dan
disetiap RT juga harus mendatangkan perwakilan remaja masjidnya untuk melakukan
takbir keliling ini.
4.
Pada pagi
harinya banyak toko toko yang tutup, karena konsentrasi kegiatan hanya focus
dimasjid masjid.
5.
Sebelum sholat
Ied, biasanya ada sedikit Qutbah tentang asal usul Qurban tersebut, dan
menyebutkan nama nama orang yang telah berQurban.
6.
Sholat ied
7.
Setelah sholat biasanya
ada pembacaan sedikit do’a yang dipimpin oleh Imam
8.
Dilanjutkan
dengan bersalam salam, maksudnya saling bermaaf maafan antara orang satu dengan
yang lainnya seperti halnya seusai
sholat idul Fitri.
9.
Lalu penyembelihan
hewan Qurban
10. Setelah selesai penyembelihan, daging hewan
qurbanpun siap untuk dibagi rata di setiap rumah khususnya bagi orang orang
yang tidak mampu.
Dari ke10 hal dan kebiasaan yang dilaksanakan di
Kepanjen menjelang hari raya idul Adha diatas mungkin tidak jauh berbeda dengan
daerah lain.
Mungkin disuatu daerah ada yang melakukan Silaturrahim ketetangga tetangga, seperti Perayaan idul Fitri, ada yang memasak hasil pembagian hewan qurban tersebut untuk dimakan bersama sama dan masih banyak lagi
Mungkin disuatu daerah ada yang melakukan Silaturrahim ketetangga tetangga, seperti Perayaan idul Fitri, ada yang memasak hasil pembagian hewan qurban tersebut untuk dimakan bersama sama dan masih banyak lagi
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan pembuatan
makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang filosofi Idhul Adha. Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Makalah ini berisikan tentang filosofi Idhul Adha. Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih . Semoga ALLAH
senantiasa meridhai segala usaha kami. Amin
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Idul
Adha adalah sebuah hari raya Islam yang mana pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu
ketika nabi Ibrahim (Abraham) mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian digantikan oleh-Nya
dengan domba.
Pada
hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan shalat Ied berjama’ah, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah shalat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah
kepada Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
B.
Tujuan
pembuatan makalah
1.
Untuk
menambah pengetahuan tentang makna Idhul Adha
2.
Untuk
mengetahui manfaat dari Idhul Adha
Penutup
A.
Kesimpulan
Semangat Idul Adha atau
jiwa dari ibadah kurban adalah pengorbanan terhadap orang lain yang
membutuhkan, bukan sekedar berkurban hewan yang dibagikan kepada fakir miskin.
Tujuan
dari ibadah ini selain mendekatkan diri dan mencapai ketaqwaan kepada Allah, juga mengikis sifat-sifat buruk manusia
seperti pelit, kikir, tamak, serakah, dan loba menjadi dermawan, peduli, saling menolong,
dan berkasih sayang terhadap orang miskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar